Penanaman Bakau Project-1

Project-1, Penanaman 10.000 bibit Bakau yang dilakukan oleh Tim Jagad Lestari di wilayah Desa Bhinar Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.

Penanaman Bakau Project-2

Project-2, Penanaman 10.000 bibit bakau oleh Tim Jagad Lestari, Lokasi penanaman di Wilayah Desa Sumberanyar Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo Jawa TImur.

Perkembangan Project-1

Perkembangan bibit bakau yang di tanam dalam Project-1 sudah mulai menampakkan hasil (hidup), walaupun masih banyak kendala dilapangan, terkait dengan sampah.

Problem di Project-1

Beginilah kondisi dilapangan, Tim Jagad Lestari harus bekerja ekstra untuk mempertahankan kehidupan bibit bakau yang sudah mulai bersemi, dengan rajin-rajin membersihkan sampah di batang-batang bakau.

Minggu, 29 Desember 2013

Sekilas tentang Program JARI

Setiap daerah mempunyai potensi untuk dikembangkan, perkembangan potensi lingkungan dapat dilihat dari peta geografis daerah masing-masing itu semua sudah menjadi keharusun kita untuk memberdyakan potensi lingkunga. Oleh karena itu kami dari Yayasan Jagad Lestari berinisiatif untuk memberdayakan potensi pantai randutatah paiton dikarenakan beberapa sebab yaitu semakin tergerusnya pesisir, air laut sudah mulai masuk ke rumah-rumah warga, dan yang menjadi target besar kami adalah ingin menjadikan pantai randutatah paiton sebagai pusat ekowisata, pembibitan beberapa jenis mangrove, budidaya cemara laut, pusat pendidikan dan pelatihan lingkungan.

Penghijauan lingkungan yang bergerak dibidang penanaman mangrove ini sudah berjalan hampir 2 tahun, adapun kegiatan yang sudah kami lakukan selama ini adalah: pertama, bersosialisai  kepada masyarakat sekitar untuk memberi pengetahuan terhadap pentingnya penghijauan lingkungan. Kedua, penanaman mangrove dan cemara laut di pantai randutatah paiton dan sekitaranya. Ketiga, pembibitan beberapa jenis mangrove yang kemungkinan besar akan dikembangkan menjadi ekonomi kerakyatan.

Pentingya dan manfaat penghijaun ini sangat besar pengaruhnya untuk kehidupan. Pertama,(Manfaat Orologis) yaitu akar pohon dengan tanah merupakan satu keasatuan sehingga dapat mencegah erosi. Kedua, (Manfaat Klimatologis) yaitu dengan banyaknya pohon akan menurunkan suhu setempat, sehingga udara di sekitarnya menjadi sejuk dan nyaman. Kegita, (Manfaat Edaphis) yaitu adalah manfaat dalam kaitan dengan tempat hidup binatang. Di lingkungan yang penuh dengan pohon-pohon, secara alami satwa dapat hidup dengan tenang karena lingkungan demikian memang sangat mendukung. Dan keempat, (Manfaat Edukatif) Berbagai macam jenis pohon yang ditanam di kota merupakan laboratorium alam, karena dapat dimanfaatkan sebagai tempat belajar mengenal tanaman dari berbagai aspeknya. (www.g-excess.com, diakses hari Minggu Tgl. 29-12-2013. 09.44). dengan pemanfaatan itu maka pentingya penghijauan lingkungan.

Oleh karena itu, dengan pemanfatan penghijaun lingkungan tersebut sangat besar pengaruhnya bagi masyarakat dan kehidupan selanjutnya seperti yang disebutkan di atas, inisiatif ini sudah menjadi program jangka panjang Yayasan Jagad Lestari demi kesejahteran masyarakt sekitar. Satu tekat bersatu untuk selalu menjadi orang yang berguna bagi sesama karena falsafah dasar hidup adalah sebaik-baik orang adalah orang yang bermanfaat untuk orang lain.

Senin, 25 November 2013

Praktek Pembibitan Cemara Laut

Setelah pada bulan Juli kemarin kita Belajar di Mangrove Center Tuban (MCT) bersama Bapak Ali Mansur tentang bagaimana tata cara pembibitan cemara laut yang ada di sana, akhirnya pada bulan Nopember ini, kita mencoba untuk mempraktekkannya di Desa Randutatah Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo.

Ingin lihat cara praktek kami, ini hasil dokumentasi juru protret kami, he.. he..

CIMG5087 CIMG5089 CIMG5090 CIMG5094 CIMG5095

Ingat lho ya…!, ini masih praktek, potensi kegagalan masih 50:50, he.. he.. karena belum lengkapnya media dan lainnya, jadi kami menganggap ini masih kurang ideal untuk pembibitan, tapi kita perlu untuk mencobanya, karena kalau kita tidak pernah mencoba, maka kita tidak akan pernah tahu keberhasilan kita.

::: Semangat Mangrover :::

Program Pembibitan 120.000 Mangrove

Program ini hasil kerja sama Yayasan Jagad Lestari dengan PT. PJB UP. Paiton yang mensupport dana awal untuk pelaksanaan Program Pembibitan 120.000 Mangrove yang kami pusatkan di Desa Randutatah Kecamatan Paiton bermitra dengan Kelompok Tani Mangrove Harapan II yang di pimpin oleh Bapak Abdul Azis.

Tahap Awal Program ini adalah Pembuatan Naungan, dan berikut hasil dokumentasi kami :

CIMG5048 CIMG5050 CIMG5053 CIMG5055

Semoga apa yang telah kita lakukan ini dapat berkelanjutan guna menghijaukan bumi kita tercinta.

Selasa, 05 November 2013

Sosialisasi Pembibitan Mangrove

CIMG4953

Langkah awal Program Pembibitan Mangrove di Desa Randutatah Kecamatan Paiton adalah Sosialisasi Program kepada Kelompok Tani Mangrove, dan alhamdulillah sosialisasi ini berjalan dengan lancar.

Acara dibuka sekitar jam 19.00 WIB, oleh Ketua Yayasan Jagad Lestari, yang kemudian dilanjutkan dengan berdo’a bersama yang dipimpin oleh Bapak Fausi baru setelah itu dilakukan diskusi dan sharing tentang program yang akan kita jalankan dengan kelompok tani mangrove.

Dari hasil bincang-bincang santai ini, kami melihat antusiasme Kelompok Tani sangat bagus, khususnya mereka yang selama ini tidak pernah kita libatkan, semua tanggapan tentang program pembibitan ini, sangat baik, dan alhamdulillah sedikit demi sedikit mereka sudah mulai membuka pintu hati dan fikirannya untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita untuk menghijaukan bumi ini.

Jumat, 01 November 2013

MOU Pendanaan Awal Pembibitan Mangrove

Probolinggo, 01 Oktober 2013

CIMG4942 Pada hari Jum’at Yayasan Jagad Lestari menandatangani Kesepakatan Kerjasama (MOU) Pembibitan Mangrove dengan PT. PJB UP. Paiton yang dilaksanakan sekitar pukul 02.30, di halaman Kantor PT. PJB UP. Paiton yang bersamaan dengan perhelatan Tasyakkuran dalam rangka Hari Listrik Nasional.

Yayasan Jagad Lestari di wakili oleh Ketua Yayasan Saudara Fauzan sedangkan Pihak PT. PJB UP. Paiton diwakili oleh General Manager-nya Bapak Rachmanoe Indarto, disaksikan oleh Bapak Abdul Aziz selaku Ketua Kelompok Tani Mangrove Harapan II Desa Randutatah (Kel. Tani Mangrove dampingan Yayasan Jagad Lestari) dan Bapak Eko Setiyawan selaku CSR PT. PJB UP. Piton.

Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, setelah sekian lama kita berkomitmen dan berkomunikasi dengan pihak PT.PJB UP. Paiton akhirnya dapat juga kepercayaan dari Pihak  Perusahaan terhadap Yayasan Jagad Lestari. Semoga nantinya semua ini dapat bermanfaat bagi semuanya amiin.

Beberapa Shoot yang sempat saya ambil, he.. he…

 CIMG4938 CIMG4940

Keterangan Foto :

Foto Kiri : Saudara Fauzan sedang melakukan penandatanganan MOU disaksikan oleh Bapak Abd. Azis dan Bapak Eko Setiyawan

Foto Kanan : Bapak Rahmanoe Indarto selaku GM PT. PJB UP. Paiton melakukan Penandatanganan MOU juga disaksikan oleh Bapak Abd. Azis dan Bapak Eko Setiyawan.

Minggu, 15 September 2013

Belajar bersama Mangrove Center Tuban

Kamis 12 September 2013

Jagat Lestari yang di wakili oleh Zaini Alfan berangkat bersama Bapak Abdul Azis Ketua Kelompok Tani Harapan II Desa Randutatah menuju MCT (Mangrove Center Tuban) yang terletak di Desa Jenu Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, dengan tujuan belajar tentang bagaimana tata cara membudidayakan Cemara laut dari A-Z serta belajar tentang bagaimana pengelolaan mangrove dan sebagainya.

Kegiatan Awal

Kami sampai di Kantor MCT sekitar jam 12.30 WIB, ditemani oleh Bapak H. Ali Mansur selaku Direktur Yayasan MCT berbincang-bincang santai sebelum akhirnya kami dipersilahkan untuk mengisi perut, mandi lalu istirahat terlebih dahulu, he.. he…

Setelah mengisi perut, mandi lalu sholat dhuhur, kami tidak langsung istirahat, tapi malah keluyuran keliling MCT untuk melihat lebih detail lagi dari Pojok Barat sampai Pojok Timur, sampai waktu menjelang malam.

Kegiatan Lanjutan

Setelah Mangrib, Kita bincang-bincang santai lagi dengan Bapak H. Ali Mansur, mengenai banyak hal, tentang jaringan mangrover, tentang aliran dana, tentang renstra, yang menurut saya semuanya itu penting tapi juga kurang penting, wakk kkkkk… tapi satu yang menurut saya paling penting sebagai modal awal untuk menjadi Pejuang Lingkungan, 1. Ikhlas, 2. Sabar, dan 3. jangan menjadikan uang sebagai tujuan utama. Jika ketiga modal ini tidak ada, jangan mengaharapkan keberhasilan yang Optimal dan Maksimal.

Ohya… hampir lupa, di MCT waktu itu juga ada tamu dari BPHM kawasan I yang berkantor di Bali, jadi akhirnya kami diperkenalkan juga oleh Bapak H. Ali Mansur kepada BPHM yang waktu itu kalau nggak salah namanya Ibu Anik yang asli Jogja (kalau salah maaf ya bu…!? soalnya saya lupa kenalan he.. he…). dan untuk lebih tahu mengenai BPHM silahkan cari sendiri ya..! mungkin di google ada, he.. he…

Jum’at 13 September 2013

Pagi, sekitar Jam 07.00 WIB, kami sudah mulai beraktifitas membantu penyiapan Bibit Cemara yang akan di semai di bedengan, kalau nggak percaya ini Foto-fotonya :

 CIMG4715CIMG4717

Setelah itu kami membantu penyiraman media semai juga, kalau masih nggak percaya lagi, ini tak kasih fotonya juga :

CIMG4728 CIMG4729

Kegiatan selanjutnya, kami bantu menabur bibit ke bedengan lihat foto ya…!

CIMG4730 CIMG4731

Lanjut ya…! he.. he.. Setelah di tabur di bidang Semai, kami lalu menekan-nekan benihnya agar menempel dengan tanah, lihat cara kami melakukannya

CIMG4732 CIMG4736

Pokoknya asyik rame-rame kita belajar bersama, mbak Anik yang dari BPHM juga ikut-ikutan praktek juga, ekekekekek.

Akhirnya …

Akhirnya kami pulang keesokan harinya, yaitu pada hari Sabtu 14 September 2013 sekitar jam 9.30 WIB dan sampai Paiton Probolinggo sekitar Jam 17.00 WIB

Banyak pelajaran yang kami terima dari Bapak H. Ali Mansur, terutama pelajaran Karakter untuk menjadi Pejuang Lingkungan, he. he.. dan saya ucapkan Matur Suwun Pak atas bimbingannya, karena dengan apa yang sudah bapak sampaikan insyaAllah dapat Me..Restart Niat dan Me.. Restart Tujuan yang tidak bener menjadi bener. amin

*Coretan dari belajar di MCT bersama Bapak H. Ali Mansur, BPHM juga Bapak Abdul Azis (KT. Harapan II) Desa Randutatah Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo

Minggu, 14 Juli 2013

Pencarian Jejak Mangrover Probolinggo

Tanggal 9 Juli 2013, kami bersama perwakilan Kelompok Tani Mangrove Desa Randutatah Bapak Abdul Azis, melakukan penelusuran informasi tentang pelaku pengolah buah mangrove menjadi tepung yang ada di Kota Probolinggo.

Tim Pencarian ini bergerak dari Paiton sekitar Jam 9.30 WIB, dengan tujuan Kota Probolinggo, karena Informasi awal yang sampai kepada Tim Pencarian adalah “Ada Orang yang melakukan pengolahan buah mangrove menjadi tepung di Kota Probolinggo”.

Dari Informasi awal yang kurang detail tersebut kami memutuskan untuk langsung menuju ke pusat mangrove yang sudah di kenal masyarakat di Kota Probolinggo tepatnya di Wisata Bahari Mangrove, eh.. ternyata Wisata tersebut masih baru beberapa hari di buka untuk umum, Berharap menemukan apa yang kita cari, langsung saja kita menemui pengelola wisata tersebut, yang ternyata tidak tahu apa-apa…! he.. he..

Pertemuan dengan pengelola WBM

Pertemuan dengan Pengelola Wisata Bahari Mangrove Probolinggo

Karena tidak menemukan informasi apa yang kita cari, Tim Pencarian mulai merasa frustasi, karena cuaca panas dan sebagainya, sambil mengumpulkan ide-ide pencarian, akhirnya kita rehat sejenak sambil menikmati rimbunan hijau dari rindangnya Pohon-Pohon Mangrove.

Akhirnya dari berbagai opsi ide-ide yang muncul, akhirnya diputuskan untuk meluncur ke Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Probolinggo, setelah sampai BLH, dan bertanya-tanya pegawai yang ada, ternyata tidak ada yang tahu, akhirnya dengan BLH di sarankan untuk ke Dinas Pertanian Kota Probolinggo.

Singkat cerita, Tim Pencarian sudah sampai di Dinas Pertanian Kota Probolinggo, dan sebagian Tim masuk ke bagian Hut-Bun dan diterima oleh Bapak Doni, dan yang lainnya istirahat dan Sholat dhuhur. Dari perbincangan dengan Bapak Doni, akhirnya ditemukanlah titik terang dari upaya pencarian ini, sampai akhirnya Bapak Doni bersedia untuk mengantarkan Tim Pencarian ini ke tempat Orang yang telah kita cari-cari.

Ini Lho tempatnya:

rumah bapak muclis

Ternyata Beliau adalah Nominasi Kalpataru tahun 2013

Lega rasanya setelah ketemu, karena sudah ketemu akhirnya kita berbincang-bincang lama, dan mengutarakan maksud dan tujuan dari Pencarian ini, sampai akhirnya di keluarkan semua dokumentasi kebanggaan Pahlawan mangrove ini, mulai dari foto-foto kenangan dengan semua yang pernah datang kesana, piagam-piagam penghargaan, sampai Kopi akhirnya juga keluar, he.. he.. asiiik!!!!

Beikut Foto-foto Tim Pencarian Bersama Bapak Muclis (Nominasi Kalpataru Tahun 2013)